KEGIATAN:
MELAKUKAN PEMERIKSAAN
PAYUDARA SENDIRI (SADARI)
UNIT
KETRAMPILAN :
KESEHATAN REPRODUKSI
WAKTU:
10 menit
PENDAHALUAN:
SADARI adalah pengembangan kepedulian seorang wanita terhadap kondisi
payudaranya sendiri.Tindakan ini dilengkapi dengan langkah-langkah khusus untuk
mendeteksi secara awal penyakit kanker payudara (Wenny, 2011). SADARI merupakan
suatu cara untuk mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi pada payudara
(Luwia, 2003). Dapat disimpulkan bahwa SADARI merupakan usaha yang dilakukan
untuk mendeteksi secara dini ada atau tidaknya kanker payudara dengan
mengetahui perubahan yang terjadi pada payudara.
TUJUAN :
Tujuan
dilakukannya SADARI adalah sebagai skrining kanker payudara yaitu untuk deteksi
dini. Wanita yang melakukan SADARI menunjukkan tumor yang lebih kecil dan masih
pada stadium awal, hal ini memberikan prognosis yang baik. Para peneliti telah
menunjukkan bahwa angka harapan hidup berhubungan langsung dengan stadium
penyakit saat didiagnosis.
KRITERIA :
American
Cancer Sosiety (ACS) telah menetapkan petunjuk
penapisan untuk wanita tanpa gejala yang meliputi tiga metode deteksi dini
salah satunya adalah SADARI, sebagai berikut:
1) SADARI harus
dilakukan setiap bulan oleh semua wanita berusia mulai dari 20 tahun.
2) Pemeriksaan
payudara klinis oleh profesional kesehatan, harus dilakukan setiap 3 tahun
untuk wanita usia 20-40 tahun dan setiap tahun untuk wanita diatas 40 tahun.
3) Mammografi
harus dimulai usia 40 tahun. Penapisan mammografi rutin harus dilakukan setiap
1-2 tahun sekali untuk wanita usia
40-49
tahun dan setiap tahun untuk wanita usia 50 tahun ke atas.
HAL-HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN:
1.
Bertindak lembut dan hati-hati pada saat melakukan tindakan
2.
Perhatiakan kondisi alat sebelum bekerja
untuk menilai kelayakan penggunaan nya
3.
Letakkan model dan alat pada tempat yang sesuai dan aman
KESELAMATAN
KERJA :
1. Pusatkan
perhatian dan konsentrasi pada prosedur tindakan
2. Sebelum
prosedur dilakukan, letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau
3. Gunakan
alat sesuai dengan kegunaannya Perhatikan teknik SADARI
PERALATAN
:
1. Cermin
2. Tempat
tidur
3. Bantal
BAHAN
:
Panthom payudara
PETUNJUK
:
1. Siapkan
alat-alat atau bahan yang diperlukan untuk pemeriksaan payudara sendidri
(SADARI).
2. Baca
dan pelajari job sheet
3. Ikuti
petunjuk instruktur
4. Laporkan hasil kerja setelah selesaimelakukan latihan
5. Demonstrasikan
pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di depan kelas secara bergantian
LANGKAH KEGIATAN
No
|
Langkah
|
Gambar
|
Key
Point
|
Rasional
|
1
|
Siapkan alat dan bahan yang akan
digunakan
|
|
(susun berurutan sesuai dengan waktu
penggunaannya).
|
Agar tindakan sistematis
|
2
|
Cuci tangan dengan sabun dan air
mengalir, keringkan dengan handuk bersih
|
|
(sebersih mungkin)
|
Pencegahan Infeksi
|
3
|
Perhatikan payudara melalui kaca,
sementara kedua lengan lurus kebawah.
|
|
apakah
simetris/sejajar&sama antara kanan & kiri, bagaimana bentuk putting
susu, perubahan kulit yang terjadi apakah normal/keriput, terdapat
luka/tidak)
|
Kaca mampu membantu kita dalam melihat
payudara dengan efektif sedangkan tangan lurus kebawah agar payudara bisa
diamati secara keseluruhan
|
4
|
Perhatikan payudara di depan kaca
sementara kedua lengan lurus keatas.
|
|
(perhatikan apakah ada tarikan pada permukaan kulit).
|
Lengan diangkat bersamaan ke atas agar
kita mampu menilai dengan baik ada tidaknya penarikan pada kulit payudara
|
5
|
Kedua siku mengarah kesamping,
tekanlah telapak tangan kuat – kuat pada yang lain
|
|
(dengan
cara ini akan menegangkan otot dada dan perubahan seperti cekungan atau
benjolan akan lebih tampak)
|
Kedua siku yang mengarah kesamping
memudahkan kita dalam menekan telapak tangan ke payudara
|
6
|
Pijat sekitar daerah putting dengan
perlahan
|
|
(perhatikan apakah ada cairan
abnormal yang keluar)
|
Pemijatan dilakukan perlahan bertujuan
agar tidak terasa sakit saat di pijat
|
7
|
Berbaring dengan lengan kanan dibawah kepala sementara punggung kanan
diganjal dengan bantal kecil, kemudian seluruh permukaan payudara kanan
diraba dengan tiga pucuk jari yang dirapatkan. Ketiga jari tersebut kemudian
digerakkan memutar dengan tekanan lembut tapi mantap. Dimulai dari yang
pinggir kemudian ke tengah (putting), dan kembali lagi dari pinggir dengan
gerakan memutar.
|
|
(gerakan tangan memutar : mengikuti putaran jarum jam.Perhatikan
apakah ada benjolan:besarnya, apakah bergerak bebas/terbatas, nyeri, kulit
diatas benjolan apakah merah/keriput)
|
posisi berbaring dilakukan agar tidak
mudah lelah sementara punggung kanan yang di ganjal dengan bantal bertujuan
untuk kenyaman diri kita sendiri. Gerakan memutar dilakukan dari pinggir ke
atas agar jika terjadi benjolan, benjolan tersebut tidak terlewat dari
pemeriksaan sedikit pun.
|
8
|
Lakukan hal yang sama untuk payudara kiri.
|
|
(gerakan tangan memutar : mengikuti putaran jarum jam.Perhatikan
apakah ada benjolan:besarnya, apakah bergerak bebas/terbatas, nyeri, kulit
diatas benjolan apakah merah/keriput)
|
posisi berbaring dilakukan agar tidak
mudah lelah sementara punggung kanan yang di ganjal dengan bantal bertujuan
untuk kenyaman diri kita sendiri. Gerakan memutar dilakukan dari pinggir ke
atas agar jika terjadi benjolan, benjolan tersebut tidak terlewat dari
pemeriksaan sedikit pun.
|
9
|
Perhatikan
secara khusus seperempat bagian payudara sebelah
luar atas, baik kanan maupun kiri.
|
|
(Perhatikan
apakah ada benjolan:besarnya, apakah bergerak bebas/terbatas, nyeri, kulit
diatas benjolan apakah merah/keriput)
|
Dengan memperhatikan secara khusus
diharapkan kita mampu memperhatikan benjolan yang ada apakah bergerak atau
tidak.
|
10
|
Cuci tangan dengan air mengalir dan
sabun.Keringkan dengan handuk bersih dan kering.
|
(Cuci
tangan harus sebersih mungkin)
|
Pencegahan infeksi
|
REFERENSI:
1. Depkes
RI, 2001, Kesehatan Reproduksi, Jakarta
2. Jasir
Faisal, 2002, Pemberdayaan Wanita dalam Bidang Kesehatan, Yogyakarta
3. Manuaba,
Ida Bagus Gde, Prof.dr.SpOg, 1999, Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita, Arcan
Jakarta
4. Mellissa
S. Luwia, dr., MHA.,2003, Problematik dan
Perawatan Payudara, Kawan Pustaka, Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar