BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan pada hakikatnya merupakan suatu proses yang
berkesinambungan antara berbagai dimensi, baik dimensi sosial, ekonomi, maupun
lingkungan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Pembangunan yang
dilaksanakan selama ini cenderung memanfaatkan sumber daya alam dengan
semena-mena, tanpa memperhatikan aspek lingkungan yang ada. Akibatnya kerusakan
dan pencemaran lingkungan semakin sering terjadi.
Dampak-dampak tersebut dapat merugikan atau mengganggu
kehidupan manusia. Perhatian dunia terhadap masalah lingkungan yang terjadi
sudah lama dilakukan. Dimulai dari dilaksanakannya Konferensi Tingkat Tinggi
(KTT) Bumu di Stockholm, Swedia tahun 1972. Dalam konferensi tersebut dicapai
kesepakatan tentang hubungan antara masalah lingkungan yang terkait dengan
pembagunan berkelanjutan. Sejak saat itu konsep pembangunan yang ramah
lingkungan mulai diimplementasikan dalam pelaksanaan pembangunan oleh berbagai
negara. Pada tahun 2000, para pemimpin dunia menyepakati tentang 8 tujuan
pembagunan global yang spesifik dan terukur yang disebut Millenium Development
Goals (MDGs).
MDGs adalah tujuan dan tanggung jawab dari semua negara yang
berpartisipasi dalam KTT Milenium, baik pada rakyatnya maupun secara bersama
antar pemerintahan. Target yang tercakup dalam MDG sangat beragam, mulai dari
mengurangi kemiskinan dan kelaparan, menuntaskan tingkat pendidikan dasar, mempromosikan
kesamaan gender, mengurangi kematian anak dan ibu, mengatasi HIV/AIDS dan
berbagai penyakit lainnya, serta memastikan kelestarian lingkungan hidup dan
membentuk kemitraan dalam pelaksanaan pembangunan. Pencapaian tujuan dalam MDGs
memiliki target waktu hingga 2015. Agenda ke depan untuk melanjutkan MDGs,
dikembangkan suatu konsepsi dalam konteks kerangka/agenda pembangunan pasca
2015, yang disebut Sustainable Development Goals (SDGs).
Konsep SDGs ini diperlukan sebagai kerangka pembangunan baru
yang mengakomodasi semua perubahan yang terjadi pasca 2015-MDGs. Terutama
berkaitan dengan perubahan situasi dunia sejak tahun 2000 mengenai isu
deflation sumber daya alam, kerusakan lingkungan, perubahan iklim semakin
krusial, perlindungan sosial, food and energy security, dan pembangunan yang
lebih berpihak pada kaum miskin. Berbeda halnya dengan MDGs yang ditujukan
hanya pada negara-negara berkembang, SDGs memiliki sasaran yang lebih
universal. SDGs dihadirkan untuk menggantikan MDGs dengan tujuan yang lebih
memenuhi tantangan masa depan dunia.
1.2 TUJUAN
1.2.1 Mengetahui pengertian
SDG’S
1.2.2 Mengetahui
konsep SDG’S
1.2.3 Mengetahui
tujuan SDG’S
1.2.4 Mengetahui perbedaan
SDG’S dan MDG’S
1.3 MANFAAT
1.3.1 Untuk mengetahui
pengertian SDG’S
1.3.2 Untuk mengetahui
konsep SDG’S
1.3.3 Untuk mengetahui
tujuan SDG’S
1.3.4 Untuk mengetahui
perbedaan SDG’S dan MDG’S
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI SDG’S
Suistainable development goals (SDG’S) adalah singkatan
atau kepanjangan dari sustainable development goals, yaitu sebuah dokumen yang
akan menjadi sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan perundingan
negara-negara di dunia.
Post-2015, juga dikenal sebagai Sustainabale
Development Goals (SDGs) didefinisikan sebagai kerangka kerja untuk 15
tahun ke depan hingga tahun 2030. Berbeda dengan MDGs yang lebih bersifat
birokratis dan teknokratis, penyusunan butir-butir SDGs lebih
inklusif melibatkan banyak pihak termasuk organisasi masyarakat sipil
atau Civil Society Organization (CSO). Penyusunan SDGs sendiri
memiliki beberapa tantangan karena masih terdapat beberapa butir-butir target
MDGs yang belum bisa dicapai dan harus diteruskan di dalam SDGs. Seluruh
tujuan, target dan indikator dalam dokumen SDGs juga perlu
mempertimbangkan perubahan situasi global saat ini. (yohanna, 2015)
Sustainable Development Goals (SDGs) adalah
kelanjutan dari global goals Melenium Development Goals (MDGs) yang
akan berakhir tahun 2015. Secara formal, SDGs didiskusikan pertama kali
pada United Nations Conference on Sustainable Development yang
diadakan di Rio de Janeiro bulan Juni 2012.
Dokumen SDGs disahkan pada KTT Pembangunan berkelanjutan PBB
yang berlangsung di New Yorktanggal 25-27 September 2015. Dalam KTT
tersebut ditetapkan bahwa SDGs akan mulai diberlakukan pasca tahun 2015 sampai
tahun 2030. SDGs tidak hanya berlaku untuk negara berkembang, tapi juga untuk
negara-negara maju. (Akhir, 2015)
2.2 KONSEP SDG’S
Konsep SDGs ini diperlukan sebagai kerangka pembangunan baru
yang mengakomodasi semua perubahan yang terjadi pasca 2015, Millennium
Development Goals (MDGs).
Konsep SDGs melanjutkan konsep pembangunan Millenium
Development Goals (MDGs) di mana konsep itu sudah berakhir pada tahun 2015.
Jadi, kerangka pembangunan yang berkaitan dengan perubahan situasi dunia yang
semula menggunakan konsep MGDs sekarang diganti SDGs.
Adapun tiga pilar yang menjadi indikator dalam konsep
pengembangan SDGs yaitu, pertama indikator yang melekat pembangunan manusia
(Human Development), di antaranya pendidikan, kesehatan. Indikator kedua yang
melekat pada lingkungan kecilnya (Social Economic Development), seperti
ketersediaan sarana dan prasarana lingkungan, serta pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, indikator ketiga melekat pada lingkungan yang lebih besar
(Environmental Development), berupa ketersediaan sumber daya alam dan kualitas
lingkungan yang baik.
2.3 TUJUAN SDG’S
1. Tanpa
Kemiskinan
Tidak ada kemiskinan dalam bentuk apapun di seluruh penjuru
dunia.
2. Tanpa
Kelaparan
Tidak ada lagi kelaparan, mencapai ketahanan pangan,
perbaikan nutrisi, serta mendorong budidaya pertanian yang berkelanjutan.
3. Kesehatan
yang Baik dan Kesejahteraan
Menjamin kehidupan yang sehat serta mendorong kesejahteraan
hidup untuk seluruh masyarakat di segala umur.
4. Pendidikan
Berkualitas
Menjamin pemerataan pendidikan yang berkualitas dan
meningkatkan kesempatan belajar untuk semua orang.
5. Kesetaraan
Gender
Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum ibu dan
perempuan.
6. Air Bersih
dan Sanitasi
Menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang
berkelanjutan untuk semua orang.
7. Energi
Bersih dan Terjangkau
Menjamin akses terhadap sumber energi yang terjangkau,
terpercaya, berkelanjutan dan modern untuk semua orang. (Barberita, 2015)
8. Pertumbuhan
Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak
Mendukung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan, lapangan
kerja yang produktif serta pekerjaan yang layak untuk semua orang.
9. Industri,
Inovasi dan Infrastruktur
Membangun infrastruktur yang berkualitas, mendorong
peningkatan industri yang berkelanjutan serta mendorong inovasi.
10. Mengurangi Kesenjangan
Mengurangi ketidaksetaraan baik di dalam sebuah negara
maupun di antara negara-negara di dunia.
11. Keberlanjutan Kota dan Komunitas
Membangun kota-kota serta pemukiman yang berkualitas, aman
dan bekelanjutan.
12. Konsumsi dan Produksi Bertanggung
Jawab
Menjamin keberlangsungan konsumsi dan pola produksi.
13. Aksi Terhadap Iklim
Bertindak cepat untuk memerangi perubahan iklim dan
dampaknya.
14. Kehidupan Bawah Laut
Melestarikan dan menjaga keberlangsungan laut dan kehidupan
sumber daya laut untuk perkembangan yang berkelanjutan.
15. Kehidupan di Darat
Melindungi, mengembalikan, dan meningkatkan keberlangsungan
pemakaian ekosistem darat, mengelola hutan secara berkelanjutan, mengurangi
tanah tandus serta tukar guling tanah.
16. Institusi Peradilan yang Kuat dan
Kedamaian
Meningkatkan perdamaian termasuk masyarakat untuk
pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses untuk keadilan bagi semua orang
termasuk lembaga dan bertanggung jawab untuk seluruh kalangan.
17. Kemitraan untuk Mencapai
Tujuan
Memperkuat implementasi dan menghidupkan kembali kemitraan
global untuk pembangunan yang berkelanjutan.
2.4 PERBEDAAN MDG’S DAN SDG’S
Pada dasarnya MDDs dan SDGs punya persamaan dan kesamaan
tujuan yang sama. Yakni, SDGs melanjutkan cita-cita mulia MGDs yang ingin
konsen menganggulangi kelaparan dan kemiskinan di dunia.
Namun, dokumen yang disepakati pimpinan dunia pada tahun
2000 tersebut habis pada tahun 2015. Para pemimpin dunia merasa agenda
Millenium Development Goals perlu dilanjutkan, sehingga muncul sebuah dokumen
usulan bernama sustainable development goals.
Apa dampak baik SDGs terhadap rakyat Indonesia??
BalasHapusAda, diantara nya memicu semangat untuk memajukan kembali indonesia
HapusSlots and Live Casino | Casino and Slots - JTHub
BalasHapusSlots and 김천 출장샵 live casino are two exciting ways to get your hands on 양주 출장샵 casino gaming experience online. These include 세종특별자치 출장마사지 both 김제 출장안마 desktop and mobile version and online versions. 강릉 출장마사지